7 OSI LAYER

Model Jaringan 7 OSI Layer

Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)

Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model Layer OSI

osigroupedlayers.gif

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.


Modularity

“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.

Modularity
modularity_1.gif
Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. “Modularity” pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket sampai ke pesawat.
modularity_2.gif
Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui truk atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.

7 Layer OSI

Model OSI terdiri dari 7 layer :

  • Application
  • Presentation
  • Session
  • Transport
  • Network
  • Data Link
  • Physical

Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?

osilayer.gif

Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.

Model OSI

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

Model OSI
Keterangan
osilayers_1.gif
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
osilayers_2.gif
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
osilayers_3.gif
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
osilayers_4.gif
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
osilayers_5.gif
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
osilayers_6.gif
Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
osilayers_7.gif

Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

step install Windows XP

1. StartUp

'Setup is inspecting your computer's hardware configuration'. Sedang proses mendeteksi hardware.








2Windows Setup.

Sedang proses mengopy file.










3. Welcome to Setup

Konfirmasi instal, tekan Enter untuk instal
R untuk repair.
F3 untuk batal.








4. Licensing Agreement

Lisensi Agreement.










5. Konfirmasi Instal 2

Konfirmasi instal, tekan Enter










6. Partisi Disk

Membuat partisi disk.
tekan C untuk Create (membuat partisi baru).









7. Menentukan Ukuran Partisi

Setelah menentukan ukuran partisi, tekan Enter.










8. Menentukan Letak Partisi

Pada step ini, kita dipersilahkan memilih letak partisi yang akan digunakan sebagai system, biasanya diletakkan di drive C:.










9. Format hardisk yang akan di install Windows XP

Selanjutnya, ada pilihan dimana harddisk harus di format.










10. Konfirmasi CD Windows XP

Konfirmasi apakah CD Windows XP sudah ada dalam CD ROM drive. Klik Enter jika sudah ada.Jika CD Win XP di cabut dari CD Rom drive, begini tampilannya. CD Windows Harus sudah dimasukkan ke dalam CD ROM drive






11. Proses

Tunggu proses selesai...










12. Proses Selesai 100%

Setelah proses selesai 100%.










13. Loading

Disilahkan untuk menunggu lagi.










14. Reboot

Selanjutnya komputer akan reboot/restart..










15. Masuk ke Windows XP















16. Proses Instal Windows

Proses instal windows













17.Proses Instal Selesai

Proses instal selesai.













18. Regional and Language Options

Disini akan ada setting pilihan regional & language..













19.Masukkan Name dan Organisation

Masukkan nama dan organisasi anda.













20. Serial Number
Step selanjutnya anda di persilahkan memasukkan serial number CD windows tersebut.













21. Computer Name dan Administrator Password
Selanjutnya juga di haruskan memasukkan Nama Komputer dan Administrator.














22. Date and Time Setting
Lalu dipersilahkan mengisi tanggal dan waktu.














23. Proses Instal Windows
Tunggu proses intal windows..













24. Setting Jaringan
Setting jaringan.. kali ini kita setting default saja..













25. Setting Jaringan 2

















26. Proses Instal Windows
Tunggu proses instal lagi..














27. Proses Instalasi Sudah Selesai